Iklan -- Scroll untuk lanjut membaca
Advertisement

Bupati Soppeng Hadiri Rakor Persiapan Konstruksi Sekolah Rakyat 2025 di Makassar

Bupati Soppeng Hadiri Rakor Persiapan Konstruksi Sekolah Rakyat 2025 di Makassar
Bupati Soppeng Hadiri Rakor Persiapan Konstruksi Sekolah Rakyat 2025 di Makassar
(Foto : Istimewa)

SOPPENG, PEWARTA SULSEL - Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE., menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Konstruksi Sekolah Rakyat Tahun 2025 sekaligus pembahasan usulan program Sekolah Rakyat Tahun 2026.

Kegiatan ini digelar oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Prasarana Strategis, Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Strategis Sulawesi Selatan, bertempat di Hotel Gammara, Kota Makassar, Selasa (11/11/2025).

Rakor tersebut bertujuan menyatukan langkah dan memperkuat koordinasi antar pemerintah daerah di Sulawesi Selatan dalam mendukung pelaksanaan program Sekolah Rakyat — sebuah inisiatif nasional yang berfokus pada peningkatan akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu serta daerah yang belum terjangkau pendidikan formal.

Dalam kesempatan itu, Bupati Soppeng H. Suwardi Haseng menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat terhadap pemerataan pendidikan di daerah. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Soppeng siap memberikan dukungan penuh terhadap implementasi program tersebut.

“Program Sekolah Rakyat ini merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap peningkatan kualitas SDM, terutama bagi masyarakat di wilayah pedesaan. Kami di Kabupaten Soppeng berkomitmen untuk mendukung dan memastikan pelaksanaannya berjalan tepat waktu dan tepat sasaran,” ujar Bupati Suwardi.

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa Pemkab Soppeng akan menyiapkan lahan, sarana prasarana pendukung, serta memperkuat kolaborasi lintas sektor guna memastikan pembangunan Sekolah Rakyat berjalan optimal.

Melalui Rakor ini, diharapkan setiap daerah, termasuk Kabupaten Soppeng, dapat lebih terarah dalam menyusun dan mengusulkan program pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat lokal.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan pemerataan akses pendidikan di seluruh pelosok negeri.