TSz6TUY0BUA8TpA9TUApTfr5GY==

Jangan Terbuai Daging, Tetap Jaga Kesehatan Saat Idul Adha

Jangan Terbuai Daging, Tetap Jaga Kesehatan Saat Idul Adha
Ilustrasi rendang sapi

PEWARTA.CO.ID, SULSEL - Kita baru saja melalui momentum hari raya Idul Adha 1443 H/2022 M. Momen yang jatuh setiap satu tahun sekali itu sudah barang tentu disambut penuh dengan suka cita oleh seluruh umat muslim.

Idul Adha selalu identik dengan masakan berbahan dasar daging, entah daging kambing, daging sapi, maupun daging dari hewan kurban jenis lain yang lazim ditemui saat Idul Adha.

Olahan berbahan dasar daging memang selalu menggiurkan. Daging-daging tersebut dapat dijadikan penganan khas seperti sate, bakso, krengsengan, rendang, gulai, dan masih banyak lainnya, yang terkadang ditambah dengan campuran santan maupun rempah-rempah yang membuat cita rasanya semakin menggoda.

Meskipun sehari penuh 'bersahabat' dengan daging, Anda tetap harus memperhatikan porsi dan kesehatan tubuh saat mengkonsumsinya. Sebab setiap mengkonsumsi daging yang berlebih efeknya tidak baik untuk kesehatan.

Jika dibiarkan terus-menerus dan tidak memperhatikan jumlah porsi daging yang dikonsumsi, bisa jadi Anda tengah ‘menabung’ lemak tidak baik pada tubuh. Kolesterol, jantung koroner, diabetes, dan penyakit lainnya juga akan mengintai.

Dilansir dari Kompas.com, Jumat (8/7/2022), sebenarnya ada cara sederhana untuk mengetahui seseorang sudah masuk dalam kategori berat badan normal ataupun berlebih. Mengetahui Indeks Massa Tubuh (IMT) atau dengan mengukur lingkar pinggang salah satunya.

Seorang laki-laki Asia memiliki lingkar pinggang normalnya tidak lebih dari 90 cm dan perempuan tidak lebih dari 80 cm tentunya tidak dalam keadaan hamil.

Ada baiknya jika Anda menggunakan mangkuk atau piring kecil saat makan supaya sadar akan porsi yang diambil dalam batas wajar. Selain karbohidrat dari nasi dan protein hewani seperti daging-dagingan sudah Anda konsumsi, alangkah baiknya diimbangi dengan mencukupi serat.

Jika tidak tersedia sayur, Anda bisa menggantinya dengan buah-buahan yang kaya akan serat sebagai tambahan pencuci mulut. Misalnya pepaya, apel, pisang, dan sebagainya.

Yang perlu Anda ketahui pula, terlalu banyak makan daging dapat menyebabkan laju peradangan semakin cepat, sehingga menimbulkan kerusakan di sel-sel mulut yang manjadi pemicu bau mulut.

Sebaiknya catat apa yang hendak dan telah dikonsumsi dalam satu hari. Hal ini dapat menjaga kesehatan serta secara tidak langsung mengontrol kalori berlebih masuk dalam tubuh Anda yang bisa menyebabkan obesitas. 

Dengan memperhatikan kandungan gizi dan porsi, maka selain bisa menjaga kesehatan juga akan terhindar dari serangan penyakit membahayakan.

Advertisement
Advertisement
Dapatkan berita Indonesia terkini viral 2024, trending, serta terpopuler hari ini dari media online Pewarta.co.id melalui platform Google News.

Ketik kata kunci lalu Enter