Diksar Satpol PP Lutim Rampung, 70 Personel Siap Jalankan Tugas Secara Profesional dan Humanis
![]() |
| Diksar Satpol PP Lutim Rampung, 70 Personel Siap Jalankan Tugas Secara Profesional dan Humanis (Foto : Istimewa) |
LUWU TIMUR, PEWARTA SULSEL - Pendidikan Dasar (Diksar) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Luwu Timur resmi berakhir. Kegiatan yang digelar selama sepekan ini ditutup secara resmi oleh Kepala Satpol PP Luwu Timur, Baharuddin, S.Pd., M.Si, mewakili Bupati Luwu Timur, pada Ahad (14/12/2025), di Hotel Sikumbang, Kecamatan Tomoni.
Penutupan Diksar tersebut menjadi penanda kesiapan 70 peserta untuk mengemban tugas sebagai aparatur penegak Peraturan Daerah yang disiplin, berintegritas, dan profesional di tengah masyarakat.
Dalam sambutannya, Baharuddin menyampaikan salam serta permohonan maaf dari Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, yang berhalangan hadir karena agenda pemerintahan yang tidak dapat ditinggalkan. Meski demikian, Bupati memberikan apresiasi penuh atas pelaksanaan Diksar yang dinilai strategis dalam memperkuat kualitas sumber daya manusia Satpol PP.
“Diksar ini bukan sekadar pelatihan fisik, tetapi proses pembentukan karakter aparatur yang bermental kuat, berdisiplin tinggi, dan memiliki integritas dalam menjalankan tugas,” ujar Baharuddin.
Ia menegaskan, dinamika tugas Satpol PP ke depan semakin menantang, sehingga dibutuhkan personel yang memahami regulasi, memiliki wawasan kebangsaan, serta mampu mengedepankan pendekatan yang humanis dalam menjaga ketenteraman dan ketertiban umum.
Baharuddin juga berharap seluruh peserta mampu mengimplementasikan ilmu dan pengalaman yang diperoleh selama Diksar ke dalam tugas sehari-hari. Pemerintah daerah, lanjutnya, menaruh harapan besar agar Satpol PP menjadi teladan dalam penegakan aturan dan pelayanan kepada masyarakat.
Sementara itu, Kepala Bidang SDM dan Sarana Prasarana Satpol PP Lutim, Ni Kadek Rinha Waty, SE, menjelaskan bahwa Diksar Satpol PP dirancang untuk meningkatkan kapasitas dasar aparatur, khususnya dalam pemahaman tugas pokok dan fungsi sesuai ketentuan perundang-undangan.
“Melalui Diksar ini, kami ingin membentuk aparatur Satpol PP yang bertanggung jawab, profesional, serta siap menjalankan perannya sebagai penegak Perda dan Perkada,” jelasnya.
Diksar Satpol PP Luwu Timur dilaksanakan selama tujuh hari, dengan skema empat hari pembelajaran daring dan tiga hari pembelajaran luring yang dipusatkan di Hotel Sikumbang. Sebanyak 70 peserta dibagi ke dalam dua angkatan dan mendapatkan materi dari narasumber Kemendagri, praktisi Pol PP, serta unsur Polri.
Materi yang diberikan meliputi pembinaan fisik dan mental, kedisiplinan, etika profesi, wawasan kebangsaan, hingga pemahaman peran Satpol PP dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Salah seorang peserta, Dian Donna, mengaku bangga dapat mengikuti Diksar tersebut. Menurutnya, kegiatan ini memberikan pemahaman mendalam tentang tanggung jawab sebagai aparatur Satpol PP.
“Banyak pelajaran berharga yang kami peroleh, terutama tentang disiplin, kerja sama tim, dan tanggung jawab dalam bertugas,” ujarnya.
Hal senada disampaikan peserta lainnya, Aprianto, yang berharap Diksar Satpol PP dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan.
“Kegiatan ini membuka wawasan kami tentang pentingnya profesionalisme dan sikap humanis saat berhadapan dengan masyarakat,” katanya.
Penutupan Diksar ditandai dengan pelepasan kartu tanda peserta oleh Plt. Kasatpol PP Luwu Timur sebagai simbol berakhirnya pendidikan dasar dan kesiapan peserta untuk melanjutkan pengabdian.
Acara tersebut turut dihadiri BKO Samapta Polres Luwu Timur IPDA Ayub Nugaluma, SH, Kepala Bidang Trantibum Linmas Yasruddin, S.Sos., M.H, serta sejumlah pejabat struktural dan fungsional Satpol PP Luwu Timur.
