Iklan -- Scroll untuk lanjut membaca
Advertisement

Pemkot Palopo Gandeng BNI dalam Pengelolaan Keuangan Koperasi Merah Putih

Pemkot Palopo Gandeng BNI dalam Pengelolaan Keuangan Koperasi Merah Putih
Pemkot Palopo Gandeng BNI dalam Pengelolaan Keuangan Koperasi Merah Putih
(Foto : Istimewa)

PALOPO, PEWARTA SULSEL - Pemerintah Kota Palopo melalui Dinas Koperasi dan UKM terus mendorong penguatan koperasi desa/kelurahan. Hal ini ditandai dengan digelarnya kegiatan bertajuk "Pengelolaan Keuangan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Lebih Mudah bersama BNI Direct dan Agen46", yang dilaksanakan di Ruang Pertemuan Ratona, Kantor Wali Kota Palopo, Rabu (24/9).

Hadir mewakili Wali Kota Palopo, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Palopo, Supiati, SE., MM, dalam sambutannya menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari arahan pemerintah pusat yang telah dikoordinasikan secara menyeluruh hingga ke tingkat provinsi.

“Langkah ini telah melalui beberapa tahapan, mulai dari sosialisasi hingga adanya surat edaran penunjukan BNI sebagai mitra resmi untuk pengelolaan koperasi merah putih di Kota Palopo dan Kabupaten Luwu. Kami menyambut baik karena BNI tidak hanya hadir sebagai lembaga pembiayaan, tetapi juga membawa sejumlah program penguatan koperasi,” ujar Supiati.

Business Branch Manager BNI Cabang Palopo, Abdul Rahim Muhadi, dalam sambutannya menegaskan pentingnya koperasi desa/kelurahan merah putih untuk menindaklanjuti kerja sama ini.

“Program ini tidak bisa diabaikan. Tidak ada alasan untuk menyebut ini tidak bermanfaat atau tidak menarik. Saatnya BNI mengambil peran aktif di 48 kelurahan yang menjadi zona kerja kami di Kota Palopo. Kami bukan hanya menyalurkan pembiayaan, tapi hadir sebagai sahabat masyarakat, mitra koperasi, dan bagian dari perjalanan bangsa dalam membangun ekonomi kerakyatan,” jelasnya.

Acara ini turut dihadiri para Ketua Koperasi Merah Putih dari tiap kelurahan, para bendahara koperasi, serta lurah se-Kota Palopo.

Dengan adanya kolaborasi strategis antara Pemkot Palopo dan BNI, diharapkan koperasi merah putih semakin kuat secara kelembagaan, efisien dalam pengelolaan keuangan, serta menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat di tingkat akar rumput.