Ketua DMI Selayar, Saiful Arif Resmikan Pemanfaatan Masjid Miftahussalam Benteng Jampea
![]() |
Ketua DMI Selayar, Saiful Arif Resmikan Pemanfaatan Masjid Miftahussalam Benteng Jampea (Foto : Istimewa) |
PEWARTA SULSEL - Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kepulauan Selayar, Saiful Arif meresmikan pemanfaatan kembali Masjid Miftahussalaam yang terletak di Ibu Kota Kecamatan Pasi Masunggu, Benteng Jampea.
Acara Peresmian ini ditandai dengan pengguntingan Pita diawali Shalat Magrib berjamaah, diselingi Santap Malam bersama Pemerintah Kecamatan, unsur Forkopimca, Takmir dan Jamaah Masjid serta masyarakat setempat.
Saiful Arif dalam keterangannya kepada Pers, Sabtu (8-3) malam, peresmian ini dilakukan setelah Masjid Miftahussalaam mendapat bantuan dari Pemda Selayar selama tiga Tahun Anggaran.
"Pada APBD Tahun Anggaran
2020 sebanyak Rp 400 Juta, Tahun 2022 sebanyak 250 Juta, dan di tahun 2024 sebanyak Rp. 225 Juta Total keseluruhan Rp 875 juta rupiah" Bebernya.
Lanjut ia mengungkapkan, bahwa kegiatan peresmian ini sebenarnya terjadwal saat Basli Ali dan dirinya masih menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati, namun karena faktor cuaca yang tidak mendukung, sehingga sempat tertunda dua kali. Dan, akhirnya, baru bisa dilaksanakan pada Senin (23-3) malam.
Atas peresmian ini, Saiful Arif lalu menitip pesan, agar segala sarana pendukung masjid segera disiapkan, mulai dari sound sistem, ketersedian air, listrik dan lainnya, dan yang tak kalah pentingnya kemakmuran masjid, termasuk mengaktifkan berbagai kegiatan keagamaan didalamnya seperti majelis taklim, TPA atau TKA.
"Masjid harus mampu mengatasi persoalan pendidikan, Kesehatan dan lapangan kerja masyarakat yang ada di sekitar Masjid Miftahussalam." Ujarnya
Rangkaian lain dari kegiatan Persemian ini adalah Pelantikan Pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kecamatan Pasimasunggu, sekaligus penyaluran dana Badan Amil Zakat (BAZ) dan Penyerahan Bantuan Pembersih Masjid dari Ketua DMI dan diterima oleh Camat setempat Nur Amin Arsyad.
Sekaitan dengan pelantikan Pengurus DMI, Saiful Arif menegaskan agar DMI bekerja keras dan bersinergi dengan pemerintah kecamatan dan Desa serta Takmir Masjid dan Jamaah sehingga Masjid Miftahussalaam bisa menjadi pelopor memakmurkan jamaah.
Sebelumnya, Arnis, S. Pd, mewakili Panitia dalam kesempatannya, melaporkan bahwa pembangunan Masjid Miftahussalam menelan biaya sekitar 4 Milyar.
"Selain dari Pemkab Selayar, juga ada dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sebesar 60 juta rupiah , Dana CSR PLN sebesar 100 juta rupiah, dan Bantuan Dana dari PT Nur Ali sebesar 50 juta, serta swadaya masyarakat, baik di Selayar, maupun dari perantauan." Jelas Arnis dalam laporannya.