Kepala Dinas Kesehatan Sinjai dr. Emmy Kartahara Malik |
PEWARTA SULSEL - Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang sebelumnya direncanakan akan digelar 15 Juli mendatang mengalami penyesuaian.
Berdasarkan surat edaran Gubernur Sulawesi Selatan tentang pelaksanaan PIN dalam rangka penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) poliomyelitis atau penyakit polio yang dikeluarkan per 2 Juli 2024, dijelaskan bahwa pelaksanaan PIN polio rencananya akan dilakukan dalam dua putaran.
Putaran pertama akan dimulai 23-29 Juli 2024, sementara putaran kedua rencananya akan dimulai 6-12 Agustus 2024.
Pelaksanaan PIN nanti akan dilakukan secara serentak di 24 kabupaten kota di Sulawesi Selatan termasuk di Kabupaten Sinjai.
Keterangan tersebut dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Sinjai dr. Emmy Kartahara Malik saat dimintai informasi di ruang kerjanya Rabu (10/07/2024).
Disampaikan dr.Emmy bahwa penyesuaian jadwal PIN polio lantaran akan dirangkaikan dengan Hari Anak Nasional yang jatuh tepat 23 Juli mendatang.
“Dimulai tanggal 23 Juli yang pencanangannya akan dirangkaikan dengan hari anak nasional,” jelasnya.
Pada pelaksanaan imunisasi polio tahun ini, Sinjai ditargetkan menyerap 34.829 anak dengan rentan usia 0-7 Tahun.
Polio adalah salah satu penyakit yang menyebabkan kelumpuhan pada anak. Meski tidak dapat disembuhkan namun polio dapat dicegah lewat imunisasi.
Imunisasi polio menjadi upaya kongkret Pemerintah yang dilakukan secara masif dengan harapan dapat mencakup sekurang-kurang 95 persen anak disetiap daerah.
Besar harapan Pemerintah sosialisasi pelaksanaan PIN merata ke seluruh lapisan, termasuk ke Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Organisasi profesi dan Satuan Pendidikan agar mata rantai virus polio terputus.