Menkominfo Budi Arie Setiadi. |
PEWARTA SULSEL - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, menghimbau masyarakat untuk menjauhi judi online.
Ia menegaskan bahwa judi online tidak akan pernah menguntungkan para pemainnya, karena mereka melawan mesin dengan sistem yang dirancang untuk selalu menang.
"Saya ingin kampanyekan ke masyarakat, bahwa tidak ada yang bisa menang melawan mesin judi online. Mesin ini dirancang untuk selalu menang, jadi 100% pasti kalah," tegas Budi di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Selasa (30/4/2024).
Budi menjelaskan bahwa judi online memiliki dampak yang sangat luas, mulai dari finansial hingga psikologis, dan dapat merusak hubungan keluarga.
"Dampaknya besar, mulai dari finansial, mental, hingga ke keluarga. Kalau ada pacar atau calon suami yang main judi online, tinggalkan saja. Cari yang lain, karena mereka tidak membawa kebaikan," imbuhnya.
Baca juga: Judi Online Marak di Indonesia, Peneliti Ungkap Aktivitas Darurat di Media Sosial
Terkait dengan langkah pemerintah dalam memberantas judi online, Budi menyampaikan bahwa saat ini masih dalam tahap penyusunan strategi.
"Pak Menko Polhukam sedang menyusun formula untuk memberantas judi online, karena ini merupakan kejahatan transaksional lintas negara," jelas Budi.
Lebih lanjut, Budi menekankan bahwa judi online bersifat borderless, tanpa batas, sehingga memerlukan langkah-langkah komprehensif.
"Pemerintah akan menutup situs judi online, payment system-nya, dan mengambil langkah hukum. OJK juga akan memblokir rekening para pelaku. Selain itu, penting untuk meningkatkan literasi masyarakat agar terhindar dari judi online," pungkasnya.
Baca juga: Bandar Judi Online Buronan Polda Jatim Diringkus di Makassar
Masyarakat diminta untuk menjauhi permainan terlarang itu apapun jenisnya, baik berupa game penghasil uang online ilegal, maupun platform perjudian dari seperti slot88, Higgs Domino, dan lainnya yang kini tengah marak beredar masif di internet.