 |
| Guru SMPN 5 Sinjai Dibekali Lewat Workshop Setelah Masuk Sebagai Kandidat Sekolah Rujukan Google (Dok : Istimewa) |
PEWARTA SULSEL - UPTD SMP Negeri 5 Sinjai yang beralamat di Jalan Bulu Lohe, Kecamatan Sinjai Utara ini masuk sebagai salah satu kandidat sekolah rujukan google di Kabupaten Sinjai.
Untuk menjadikannya sebagai sekolah rujukan google, sekolah yang dikepalai Dr. Ilham Nur ini menggelar Workshop Pemanfaatan Google Workspace for Education, Senin (25/03) pagi.
Workshop digelar di ruang guru ini, dipandu langsung Andi Zulqadri sebagai narasumber, salah seorang guru yang telah mengikuti training dari google.
Kepala Sekolah SMPN 5 Sinjai, Dr. Ilham Nur mengutarakan, tujuan digelarnya workshop ini untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dalam memanfaatkan program sekolah digital menggunakan chromebook dan akun Belajar.id berbasis Google for Education.
“Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman keterampilan terhadap seluruh komunitas guru yang ada di SMPN 5 Sinjai dalam rangka meningkatkan kompetensi masing-masing guru yang nantinya akan diimbaskan ke seluruh peserta didik sehingga berdampak positif terhadap peningkatan kualitas dan mutu pembelajaran di kelas,” jelasnya.
Apalagi, sekolah yang dipimpinnya masuk sebagai kandidat sekolah rujukan google karena telah memanfaatkan berbagai teknologi Google for Education dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari.
Hal tersebut terbukti dari 47.438 pengiriman bukti karya pemanfaatan chromebook, SMPN 5 Sinjai menjadi sekolah tingkat satuan pendidikan SMP di Sinjai yang mengirim karya terbanyak dan mengantarkan Kabupaten Sinjai sebagai juara 2 nasional implementasi program Daerah Jawara Belajar.id dari Kemendikbud Ristek RI yang dijalankan Dinas Pendidikan (Disdik) Sinjai.
Karenanya itu, Ilham berharap sekolahnya bisa masuk sebagai sekolah rujukan google.
Sebab dampak dari predikat ini dapat menjadikan sekolah untuk menjadikan teknologi sebagai sarana pembelajaran yang efisien dan hemat biaya ketika diterapkan dalam proses belajar di kelas.
“Kemajuan teknologi saat ini menggiring kita untuk senantiasa menggunakan media teknologi untuk berkomunikasi dalam proses pembelajaran sehingga dapat meringankan berbagai beban pembiayaan,” pungkasnya.
