Iklan -- Scroll untuk lanjut membaca
Advertisement

Jelang Akhir Tahun, Bupati Sidrap Tekankan Efisiensi Anggaran dan Percepatan Realisasi PAD

Jelang Akhir Tahun, Bupati Sidrap Tekankan Efisiensi Anggaran dan Percepatan Realisasi PAD
Jelang Akhir Tahun, Bupati Sidrap Tekankan Efisiensi Anggaran dan Percepatan Realisasi PAD
(Foto : Istimewa)

SIDRAP, PEWARTA SULSEL - Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, memimpin rapat internal bersama seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan kepala bagian di Lobi Kantor Bupati Sidrap, Selasa (21/10/2025).

Rapat tersebut membahas efisiensi anggaran dan percepatan realisasi pendapatan daerah (PAD) menjelang akhir tahun anggaran.

Dalam rapat yang turut dihadiri Wakil Bupati Nurkanaah, Sekretaris Daerah Andi Rahmat Saleh, para asisten, serta staf ahli Bupati, Syaharuddin menegaskan pentingnya sinergi seluruh OPD dalam menjaga stabilitas keuangan daerah.

“Kesimpulan rapat hari ini ada tiga fokus utama: inflasi, PAD, dan pengendalian anggaran agar kita tidak berutang. Keuangan daerah harus berfungsi sebagai kontroling, bukan hanya juru bayar,” tegas Bupati Syaharuddin.

Ia menekankan agar setiap OPD melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program, mengidentifikasi hambatan di lapangan, serta mempercepat penyelesaian kegiatan yang belum terealisasi.

Wakil Bupati Nurkanaah menambahkan bahwa rapat ini menjadi momen penting untuk mengevaluasi kinerja seluruh perangkat daerah di bulan Oktober.

“Perubahan anggaran sudah selesai. Kini yang perlu dipercepat adalah pelaksanaan kegiatan tersisa, mengingat hanya tersisa dua bulan lebih hingga 15 Desember,” ujarnya.

Nurkanaah juga mengungkapkan, hasil koordinasi melalui zoom meeting bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan menekankan pentingnya percepatan realisasi PAD serta belanja daerah secara efisien.

“Efisiensi anggaran diharapkan tidak menghambat kegiatan, tapi justru menjadi pemicu percepatan pelaksanaan,” tambahnya.

Melalui rapat ini, Pemerintah Kabupaten Sidrap menegaskan komitmennya untuk memaksimalkan realisasi kegiatan, menjaga efisiensi penggunaan anggaran, serta memastikan target pendapatan daerah tercapai menjelang tutup tahun 2025.