Iklan -- Scroll untuk lanjut membaca
Advertisement

Staf Ahli Wali Kota Palopo Hadiri Wisuda Program Sarjana Universitas Mega Buana Palopo

Staf Ahli Wali Kota Palopo Hadiri Wisuda Program Sarjana Universitas Mega Buana Palopo
Staf Ahli Wali Kota Palopo Hadiri Wisuda Program Sarjana Universitas Mega Buana Palopo
(Foto : Istimewa)

PALOPO, PEWARTA SULSEL - Staf Ahli Wali Kota Palopo Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Samsul Alam SIP., (tautan tidak tersedia), mewakili Wali Kota Palopo menghadiri Wisuda Program Sarjana Universitas Mega Buana (UMB) Palopo Angkatan XVI Periode II Tahun 2025. Wisuda tersebut dilaksanakan di gedung Saodenrae Convention Center (SCC) pada Senin (1/9/2025).

Sebanyak 591 wisudawan Angkatan XVI Periode II, terdiri dari 87 lulusan Perawat, 74 lulusan Hukum, 25 lulusan Informatika, 320 lulusan Bidan, 64 lulusan Kesmas, 9 lulusan Kewirausahaan, dan 12 lulusan Perdagangan Internasional. Wisudawan berasal dari beberapa wilayah di Indonesia, termasuk Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Gorontalo, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua, Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Aceh, dan Jawa Tengah.

Rektor Universitas Mega Buana (UMB) Palopo, Prof. Dr. Hj Nilawati Uly., (tautan tidak tersedia), Apt., M.Kes., CIPA., mengatakan bahwa tahun 2025 ini Universitas Mega Buana Palopo akan melakukan wisuda sebanyak 4 periode dengan jumlah wisudawan/wisudawati sebanyak 1.867 orang. IPK tertinggi mencapai 4.0 dan IPK rata-rata berada pada angka 3.84.

Staf Ahli Wali Kota Palopo Bidang Ekonomi dan Pembangunan dalam sambutannya menyampaikan pesan dan harapan atas nama Pemerintah Kota Palopo. "Kami mengucapkan selamat kepada wisudawan dan wisudawati, juga bagi orang tua, keluarga, sahabat dan taulan atas pencapaian dan keberhasilan menuntaskan tahapan pendidikan di Universitas Mega Buana Palopo," ujarnya.

Pemerintah Kota Palopo akan mengalokasikan bantuan hibah kompetisi bagi kegiatan penelitian dan pengembangan pada perguruan tinggi dengan harapan dapat semakin mendorong peran perguruan tinggi terhadap perencanaan pembangunan daerah.

Pemerintah Kota Palopo juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga kondusifitas daerah, dengan tidak mudah terprovokasi oleh isu atau apapun itu yang dapat menimbulkan kegaduhan sosial. "Mari kita jaga kedamaian dan keamanan di daerah ini dengan menjunjung tinggi falsafah kearifan lokal yang sipakatau, sipakainga', dan sipalebbi'," ajak Samsul Alam.