Pemerintah Kabupaten Sidrap Gelar Rakor Serapan Gabah, Target 1 Juta Ton per Tahun
 |
| Pemerintah Kabupaten Sidrap Gelar Rakor Serapan Gabah, Target 1 Juta Ton per Tahun (Foto : Suriady) |
SIDRAP, PEWARTA SULSEL - Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) menggelar rapat koordinasi (Rakor) serapan gabah di Rumah Jabatan Bupati Sidrap, Kamis Malam 12 Juni 2025.Rapat ini dipimpin langsung oleh Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, dan dihadiri sejumlah pihak terkait, termasuk Perpadi, Bulog, Badan Pusat Statistik (BPS) Sidrap, serta jajaran Forkopimda.
Bupati Syaharuddin Alrif menyampaikan bahwa Sidrap mengalami peningkatan signifikan dalam serapan gabah pada musim panen kali ini, yakni sebesar 50 persen dibanding sebelumnya. Berdasarkan data statistik, total panen pada periode Oktober-Maret 2024 mencapai 200 ribu ton, dan pada musim panen Januari-Mei 2025 naik menjadi 300 ribu ton.
Pemerintah Kabupaten Sidrap menargetkan total produksi gabah sebanyak 1 juta ton per tahun. "Di musim tanam pertama kita berhasil memproduksi 300 ribu ton. Musim kedua ditargetkan 350 ribu ton dan musim ketiga juga 350 ribu ton. Jika target ini tercapai, maka Sidrap akan menjadi kabupaten dengan produksi padi terbesar di Sulawesi Selatan," ujar Bupati.
Bupati juga meminta keterlibatan aktif Perpadi dalam mendukung program tersebut, termasuk dengan menambah kapasitas gudang penyimpanan gabah. "Kita butuh lebih banyak gudang. Saya juga akan meminta Bulog membangun gudang besar di Sidrap," tambahnya.
Ketua DPC Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) Kab Sidrap, Ir. Hasnawi Wahid, menyatakan dukungan penuh terhadap program target 1 juta ton gabah per tahun. "Perpadi hadir untuk bersinergi dengan Bupati Sidrap untuk mewujudkan impian bersama Pemda untuk menuju target panen 3 kali setahun," ujarnya.
Hasnawi Wahid berharap Pemerintah Daerah Sidrap bisa membantu meningkatkan pasar luar daerah dan mengusulkan pengadaan bangunan gudang besar Transitor seperti gudang Bulog Parepare untuk meningkatkan kapasitas penyimpanan gabah.
