Iklan -- Scroll untuk lanjut membaca

Lebaran Nikmat Tanpa Khawatir Kolesterol! Simak 5 Cara Aman Santap Hidangan Bersantan

Lebaran Nikmat Tanpa Khawatir Kolesterol! Simak 5 Cara Aman Menyantap Hidangan Bersantan
Ilustrasi.(Dok. Ist)

PEWARTA.CO.ID - Lebaran selalu menjadi momen yang dinantikan, bukan hanya karena suasana kebersamaannya, tetapi juga karena beragam hidangan khas yang menggugah selera.

Opor ayam, rendang, sambal goreng ati, hingga sayur godog selalu hadir di meja makan saat perayaan ini.

Namun, makanan bersantan yang tinggi lemak sering kali menjadi tantangan bagi mereka yang memiliki kadar kolesterol tinggi.

Apakah itu berarti mereka yang menjaga kolesterol harus melewatkan hidangan Lebaran? Tentu tidak!

Dengan menerapkan beberapa strategi sederhana, Anda tetap bisa menikmati makanan favorit tanpa mengorbankan kesehatan.

Berikut lima cara cerdas untuk menikmati makanan bersantan dengan lebih aman:

1. Kontrol porsi makan

Makanan bersantan tetap boleh dikonsumsi, asalkan dalam porsi yang terkendali.

Sebisa mungkin, kurangi jumlah kuah santan yang dikonsumsi agar tidak berlebihan.

Sebaiknya, hindari makan dalam porsi besar sekaligus dan pilih menu yang seimbang antara protein, lemak, dan serat.

Untuk menjaga keseimbangan tubuh, Anda bisa membatasi konsumsi makanan bersantan hanya di hari pertama Lebaran. Selanjutnya, beralihlah ke makanan yang lebih ringan agar kadar kolesterol tetap terjaga.

2. Minum air hangat setelah makan

Salah satu cara sederhana yang dapat membantu tubuh mencerna makanan berlemak dengan lebih baik adalah minum air hangat setelah makan.

Air hangat dapat membantu melarutkan sisa makanan dan mempercepat proses pencernaan.

Menurut Healthshot, kebiasaan ini juga dapat menenangkan sistem pencernaan sehingga tubuh lebih siap mengolah makanan secara optimal.

Oleh karena itu, biasakan untuk meminum segelas air hangat setelah menyantap hidangan bersantan agar kesehatan pencernaan tetap terjaga.

3. Tetap aktif setelah makan

Langsung duduk atau berbaring setelah makan dapat memperlambat metabolisme dan meningkatkan risiko penumpukan lemak dalam tubuh.

Oleh karena itu, cobalah untuk tetap aktif dengan berjalan kaki santai selama 10–15 menit setelah makan.

Selain membantu melancarkan pencernaan, aktivitas ringan ini juga dapat mencegah lonjakan kolesterol.

Anda bisa melakukannya sambil bercengkrama dengan keluarga atau mengunjungi rumah kerabat, sehingga manfaatnya tidak hanya untuk kesehatan tetapi juga mempererat hubungan sosial.

4. Konsumsi sayur dan buah sebagai penyeimbang

Agar asupan nutrisi tetap seimbang, penting untuk menambahkan sayuran dan buah-buahan ke dalam menu Lebaran.

Kandungan serat dalam makanan ini membantu mengikat lemak dan menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Beberapa makanan yang baik untuk menjaga kolesterol antara lain alpukat, apel, bayam, brokoli, dan kacang-kacangan.

Dengan memperbanyak konsumsi makanan berserat, Anda tetap bisa menikmati hidangan bersantan tanpa perlu khawatir berlebihan.

5. Gunakan santan rendah lemak atau alternatif sehat

Jika Anda memiliki kendali atas bahan makanan yang digunakan, pertimbangkan untuk mengganti santan biasa dengan santan rendah lemak.

Beberapa produk santan rendah lemak telah tersedia di pasaran, sehingga lebih aman bagi kesehatan.

Sebagai alternatif, Anda juga bisa menggantinya dengan susu nabati seperti susu almond atau susu kedelai.

Meskipun memiliki rasa yang sedikit berbeda, bahan ini tetap memberikan tekstur creamy dan gurih tanpa meningkatkan risiko lonjakan kolesterol.

Lebaran sehat, bahagia tanpa cemas

Menikmati makanan khas Lebaran tidak selalu harus berakhir dengan peningkatan kadar kolesterol.

Dengan mengatur pola makan yang lebih bijak, memperhatikan keseimbangan nutrisi, serta tetap aktif, Anda tetap bisa menikmati hidangan favorit tanpa mengorbankan kesehatan.

Ingat, menjaga kesehatan adalah investasi jangka panjang. Nikmati momen kebersamaan di hari Lebaran dengan penuh kebahagiaan, sambil tetap menjaga pola makan yang sehat dan seimbang.