Mensos Tri Rismaharini. |
JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menegaskan bahwa pelaku judi online akan dikenai sanksi berupa pemutusan bantuan sosial (bansos).
Namun, ia menjamin bahwa anak-anak dari pelaku masih berpeluang menerima bansos tersebut.
Risma memberikan contoh kasus pelanggaran hukum lainnya yang pelakunya adalah ayah dari sebuah keluarga.
Menurutnya, pelaku yang melakukan pelanggaran harus mendapat hukuman yang setimpal, tetapi keluarganya tidak boleh diabaikan.
"Misalkan ada kasus kemudian itu ada di media sosial, kemudian kami dapat informasinya langsung kami putus, kalau dia terkena masalah hukum. Tapi kemudian kita akan lihat ke keluarganya," kata Risma di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Rabu (19/6/2024) malam.
Ia memberikan ilustrasi tentang kasus pemerkosaan oleh seorang ayah terhadap anaknya. Menurut Risma, pelaku akan dicoret dari daftar penerima bantuan, tetapi anaknya yang menjadi korban tetap harus mendapatkan dukungan untuk melanjutkan hidupnya.
"Contohnya begini yang sudah kita jalankan. Seorang bapak memperkosa anaknya, kemudian langsung kita putuskan atas nama bapak kan di dalam menerima Bansos itu ada nama bapak, itu harus kita keluarkan," ujar Risma.
"Tapi kan, kita tidak bisa membiarkan anak dan istrinya untuk dia tidak mendapatkan bantuan, itu yang kita lihat itu, yang kita lihat korbannya itu. Jadi dalam hal ini juga begitu, kita akan lihat," sambungnya.
Risma menekankan bahwa pelaku yang bersalah tetap harus menerima hukuman yang setimpal.
Namun, ia juga khawatir bahwa pemutusan bansos kepada keluarga terkait dapat menyebabkan masalah yang lebih buruk.
"Ya kita akan lihat, ke mereka sebelumnya juga korban. Korban terhadap judi onlinenya sendiri kemudian korban dari perilaku dari yang harusnya melindungi gitu, karena kalau nggak kita selamatkan, dia juga akan mungkin ya mohon maaf kalau kita telantarkan mereka, ada kemungkinan mereka juga akan melakukan hal yang sama gitu," tutur Risma.
"Karena untuk menyelamatkan kehidupannya dia gitu, mungkin tidak dalam bentuk judi online, mungkin dia jadi penjambret atau apa. Nah, itu yang harus diselamatkan," imbuhnya.