 |
| Bukit Punjabu Sidrap Raih Juara Kedua LPDWN 2022 |
PEWARTA.CO.ID, Sulsel - Lomba Promosi Desa Wisata Nasional digelar Kementerian Desa, Pembangunan, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).
Ajang LPDWN 2022, Kabupaten Sidrap diwakili Taman Wisata Bukit Punjabu yang telah berhasil meraih juara 2 dalam ajang nasional ini.
Raihan ini tak terlepas dedikasi dan komitmen Bupati Sidrap, Dollah Mando dalam mendukung program pengembangan desa wisata.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung Bupati Sidrap, H Dollah Mando kepada pengelola Wisata Bukit Punjabu, di Desa Buntu Buangin, Kecamatan Pitu Riase, Kabupaten Sidrap.
"Ini merupakan suatu kebanggaan, karena hanya 10 kabupaten yang mendapat penghargaan ini. Alhamdulillah Bukit Punjabu mendapat juara kedua," ungkapnya, Minggu (3/7/2022).
Dollah Mando menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas dukungan sehingga Kabupaten Sidrap mendapat perhargaan tersebut. Ia mengapresiasi keberhasilan Desa Buntu Buangin yang memenangkan Lomba Promosi Desa Wisata Nusantara Periode Januari-Juni 2022
"Ini buah dukungan kita bersama, semoga bisa terus berlanjut demi pengembangan desa wisata di Kabupaten Sidrap. Di Bukit Punjabu ini juga perlu ditambahkan fasilitas sanitasi, tempat ibadah, penginapan dan meningkatkan infrastruktur jalan, karena ini (Bukit Punjabu) sudah terkenal di tingkat nasional," tuturnya.
Sementara, Kepala Desa Buntu Buangin, Ramli Paki, pada kesempatan itu terharu atas prestasi yang diraih desanya.
“Saya sangat terharu melihat teman-teman saya, dan anak-anak saya yang berjuang mati-matian di sini, untuk membantu kami sehingga Punjabu bisa dikenal luas oleh masyarakat,” ucapnya.
Ia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga Buntu Buangin meraih penghargaan dari Kemendes PDTT .
“Terkhusus kepada Bapak Bupati dan Bapak Camat Pitu Riase, saya sampaikan terima kasih karena telah mendampingi saya sampai ke Jakarta untuk menerima penghargaan ini, dan tak terlupakan juga para rekan media yang ada di Sulsel, khususnya Sidrap,” tukasnya
Sekadar diketahui, lomba ini dilakukan dengan tujuan menjadikan desa wisata di Indonesia sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia dan berdaya saing.
(Abd/rls)
