Bupati Sidrap Paparkan Potensi Unggulan di Apkasi Otonomi Expo 2025
 |
| Bupati Sidrap Paparkan Potensi Unggulan di Apkasi Otonomi Expo 2025 (Foto : Istimewa) |
SIDRAP, PEWARTA SULSEL - Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap), H. Syaharuddin Alrif, tampil sebagai narasumber dalam sesi Apkasi Talk di ajang Apkasi Otonomi Expo 2025. Acara ini berlangsung di Nusantara Hall, Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, pada Kamis, 28 Agustus 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Syaharuddin memaparkan sejumlah potensi unggulan Sidrap, mulai dari sektor pangan, energi terbarukan, hingga produk UMKM. Ia menjelaskan bahwa Sidrap adalah lumbung beras Indonesia Timur dan menargetkan produksi gabah 1 juta ton pada tahun ini, naik dari 400 ribu ton sebelumnya. "Terobosan yang kami lakukan adalah menanam tiga kali setahun dengan varietas berumur lebih pendek," jelasnya.
Syaharuddin juga menekankan kualitas beras Sidrap yang telah diakui secara luas. "Proses budidaya, pengolahan, hingga hilirisasi sudah modern. Alhamdulillah petani kita rata-rata sudah masuk kategori sejahtera," tambahnya.
Selain pangan, Syaharuddin menyoroti kontribusi Sidrap dalam ketahanan energi. Daerah ini menjadi pionir pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) yang kini menyuplai 75 MW dan akan ditambah 100 MW pada tahap kedua. Sidrap juga tengah menyiapkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Danau Sidenreng serta mengkaji pembangunan Pembangkit Listrik Panas Bumi (geotermal).
Di sisi lain, Syaharuddin memperkenalkan produk UMKM Sidrap, seperti gula semut, tenun sutra Bugis (lipa’ sabbe), dan kerajinan lokal yang kini dikemas lebih modern. Menurutnya, Apkasi Otonomi Expo menjadi momentum untuk memperluas pasar sekaligus memperkuat kerja sama antar daerah.
Syaharuddin menegaskan bahwa Sidrap siap mendorong ketahanan pangan dan energi sejalan dengan program prioritas Presiden Prabowo Subianto. Dengan demikian, Sidrap bukan hanya penyumbang pangan, tapi juga energi terbarukan bagi Indonesia.
Dengan kehadiran Sidrap di Apkasi Otonomi Expo 2025, diharapkan dapat memperkenalkan potensi dan produk unggulan daerah kepada masyarakat luas dan meningkatkan kerja sama antar daerah.
