RSUD I Lagaligo Tegaskan Komitmen Transparansi Dugaan Pelecehan Seksual, Gelar Jumpa Pers
![]() |
RSUD I Lagaligo Tegaskan Komitmen Transparansi Dugaan Pelecehan Seksual, Gelar Jumpa Pers (Foto : Istimewa) |
LUWU TIMUR, PEWARTA SULSEL - Manajemen RSUD I Lagaligo Kabupaten Luwu Timur merespons dugaan kasus pelecehan seksual yang melibatkan salah seorang pasien di lingkungan rumah sakit. Dalam pernyataan resminya, Plt. Direktur RSUD I Lagaligo, dr. Irfan, mengungkapkan keprihatinan mendalam atas informasi yang beredar di masyarakat.
Pihak rumah sakit telah melakukan proses penelusuran internal segera setelah informasi diterima dan telah melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian untuk penanganan lebih lanjut. dr. Irfan menegaskan komitmen penuh RSUD I Lagaligo untuk menyelesaikan kasus ini secara transparan, berkeadilan, dan menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah bagi seluruh pihak yang terlibat.
RSUD I Lagaligo memiliki standar operasional prosedur yang ketat untuk menjaga keselamatan, kenyamanan, dan profesionalisme layanan kepada pasien dan staf. Jika terbukti terjadi pelanggaran, pihak rumah sakit akan mengambil tindakan tegas sesuai instruksi Bupati Luwu Timur dan berdasarkan peraturan perundang-undangan serta kode etik profesi.
Pihak rumah sakit mengimbau kepada seluruh pihak, khususnya media dan masyarakat, untuk tidak menyebarluaskan informasi yang belum terverifikasi demi menjaga objektivitas proses penyelidikan yang saat ini sedang berjalan baik secara internal maupun oleh pihak kepolisian.
Berdasarkan informasi yang beredar, terdapat dua pasien yang mengaku menjadi korban pelecehan seksual di RSUD I Lagaligo, yakni seorang remaja berusia 16 tahun dan seorang perempuan lainnya. Keduanya diduga dilecehkan oleh oknum tenaga kesehatan di ruang operasi.