Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Luwu Timur Terima Kunjungan Studi Tiru dari Dinas Kearsipan Kota Palopo

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Luwu Timur Terima Kunjungan Studi Tiru dari Dinas Kearsipan Kota Palopo (Foto : Istimewa)

LUWU TIMUR, PEWARTA SULSEL - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Luwu Timur (DPK) menerima kunjungan studi tiru dari Dinas Kearsipan Kota Palopo dalam rangka peningkatan pemanfaatan Aplikasi Srikandi (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi). Kunjungan ini berlangsung di Ruang Nickel Corner DPK Lutim, Senin (07/07/2025).

Kepala Bidang Kearsipan Luwu Timur, Hairil Muchtar, menjelaskan bahwa keberhasilan penerapan Srikandi di Kabupaten Luwu Timur tidak lepas dari dukungan seluruh OPD dan komitmen pimpinan daerah dalam mendigitalisasi tata kelola kearsipan. Ia juga memaparkan bahwa saat ini terdapat 125 desa, 3 kelurahan, dan 40 OPD yang menjadi binaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Luwu Timur.

Hairil Muchtar menyampaikan bahwa Luwu Timur berhasil meraih nilai B pada tahun 2023 dan meningkat menjadi nilai Sangat Baik pada tahun 2024. Bahkan, hasil pengawasan kearsipan di Luwu Timur menjadi yang terbaik se-Sulawesi Selatan. Selain itu, Luwu Timur juga berhasil meraih nilai A (Sangat Baik) pada aspek kearsipan digital di tahun 2024.

Kepala Bidang Pengelolaan Kearsipan Kota Palopo, Junita Anjar Lestari, menyampaikan apresiasi atas kesediaan DPK Luwu Timur yang telah memberikan ruang untuk berdiskusi dan belajar langsung. "Kami sangat berterima kasih atas kesempatan ini. Tujuan kami datang adalah untuk belajar bagaimana sistem Srikandi di Luwu Timur bisa berjalan baik hingga mendapat penghargaan dari pemerintah," ungkap Junita.

Dalam sesi paparan dan diskusi, Admin Srikandi Kabupaten Luwu Timur, Muh. Akbar Syarif, turut memberikan penjelasan teknis mengenai pengelolaan arsip dinamis berbasis digital yang telah diterapkan secara konsisten di seluruh perangkat daerah di lingkup Pemerintah Luwu Timur. Kunjungan ini diharapkan dapat membawa manfaat besar bagi Dinas Kearsipan Kota Palopo dalam meningkatkan pengelolaan arsip digital.