Iklan -- Scroll untuk lanjut membaca
Advertisement

Bupati Bulukumba Apresiasi Tim Gabungan Penanggulangan Banjir

Bupati Bulukumba Apresiasi Tim Gabungan Penanggulangan Banjir
Bupati Bulukumba Apresiasi Tim Gabungan Penanggulangan Banjir
(Foto : Istimewa)

BULUKUMBA, PEWARTA SULSEL - Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, menyampaikan apresiasi tinggi kepada tim gabungan yang telah bekerja dalam penanggulangan banjir di Kabupaten Bulukumba. Apresiasi tersebut disampaikan saat Apel Gabungan OPD di halaman Kantor Bupati Bulukumba, Senin, 7 Juli 2025.

Bupati yang akrab disapa Andi Utta menyampaikan terima kasih atas kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam penanggulangan banjir pekan lalu. "Secara khusus saya ingin menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim yang telah bekerja luar biasa dalam penanganan banjir yang terjadi di bantaran sungai," ujar Andi Utta.

Banjir yang terjadi pada 4-5 Juli 2025 disebabkan oleh curah hujan tinggi di daerah hulu sehingga dalam waktu singkat mengakibatkan meluapnya air sungai di beberapa wilayah. Tim gabungan dari BPBD, TAGANA, TNI, Polri, dan relawan masyarakat bergerak cepat meninjau lokasi dan melakukan evakuasi. 

Bupati Andi Utta juga mengingatkan pentingnya kesadaran kolektif masyarakat dalam menjaga lingkungan, terutama kawasan resapan air yang berperan penting dalam mengurangi dampak banjir. "Kita perlu introspeksi dan belajar. Banjir ini besar kemungkinan terjadi karena daya serap air di daerah hulu kita menurun," terangnya.

Ia mengajak seluruh masyarakat untuk lebih peduli terhadap penghijauan dan menanam pohon yang memiliki daya serap air tinggi. "Pohon-pohon yang dulunya mampu menahan dan menyerap air kini sudah tidak ada atau bahkan ditebang," lanjut Andi Utta.

Di akhir sambutannya, Bupati kembali menegaskan komitmen pemerintah untuk terus memperkuat sistem tanggap bencana di Bulukumba. "Terus jaga kondisi lapangan, tetap waspada dan tanggap terhadap situasi," ungkapnya.

Hingga saat ini, upaya penanganan dan pemulihan pasca banjir masih terus dilakukan. Pemerintah melalui Posko Induk Penanggulangan Bencana masih melakukan pemantauan di wilayah terdampak dan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana