Iklan -- Scroll untuk lanjut membaca
Advertisement

Pemkab Bulukumba Gelar Sosialisasi dan Pembentukan IPWL serta Konselor Napza

Pemkab Bulukumba Gelar Sosialisasi dan Pembentukan IPWL serta Konselor Napza
Pemkab Bulukumba Gelar Sosialisasi dan Pembentukan IPWL serta Konselor Napza
(Foto : Istimewa)

BULUKUMBA, PEWARTA SULSEL - Dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025, Pemerintah Kabupaten Bulukumba melalui Dinas Kesehatan menyelenggarakan dua kegiatan strategis, yakni Sosialisasi dan Pembentukan Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Puskesmas serta Sosialisasi dan Pembentukan Konselor Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya (Napza).

Kegiatan yang digelar di Gedung Pinisi ini mengangkat tema global “The Evidence is Clear: Invest in Prevention” serta tema nasional “Memutus Rantai Peredaran Gelap Narkotika melalui Pencegahan, Rehabilitasi, dan Pemberantasan Menuju Indonesia Emas 2045.”

Wakil Bupati Bulukumba, Andi Edy Manaf, menekankan urgensi pembentukan IPWL dan Konselor Napza sebagai upaya pencegahan yang efektif. “Bukti di lapangan sangat jelas. Pencegahan jauh lebih murah dan efektif dibandingkan penindakan dan rehabilitasi. Melalui pembentukan IPWL dan Konselor Napza ini, kita membangun kekuatan dari hulu,” tegasnya.

Perwakilan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Selatan mengingatkan pentingnya sinergi lintas sektor. “BNN tidak bisa bekerja sendiri. Diperlukan kolaborasi yang solid dengan pemerintah daerah, khususnya Puskesmas, agar layanan rehabilitasi dapat menjangkau masyarakat luas dan mudah diakses,” tegasnya.

Pemerintah Kabupaten Bulukumba terus berupaya memperkuat layanan pencegahan dan rehabilitasi Napza secara terintegrasi. Harapannya, momentum ini dapat menjadi langkah membangun sinergi multisektor dalam memerangi penyalahgunaan narkoba menuju Bulukumba Bersinar dan Bersih Narkoba.