Prioritaskan Konektifitas Wilayah, Cagub Sulsel Danny Pomanto: Warga Seko tak Perlu Pindah Keluar Indonesia (Dok : Ist) |
PEWARTA SULSEL - Calon Gubernur Sulawesi Selatan, Danny Pomanto, menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan pembangunan infrastruktur di wilayah Seko dan Rampi.
Dua daerah yang selama ini mengalami kerusakan jalan yang parah, dalam kampanye DIA di Tanah Lili, Luwu Utara, Danny menyampaikan warga Seko dan Rampi harus merdeka dari kesusahan. Harus merasakan fasilitas yang setara dengan wilayah lain.
“Sebagai orang teknik, saya tidak suka mendengar cerita. Saya ingin merasakan sendiri kesulitan rakyat tanggal 7 kami ke Seko. Jadi warga Seko tidak perlu pindah ke luar negeri, orang luar negeri nanti datang ke Seko,” ujar Danny dengan optimisme, Senin (4/11/2024).
Danny - Azhar untuk Selamatkan Sulsel
Menurut Danny, infrastruktur yang layak adalah hak setiap warga, termasuk di daerah-daerah terpencil seperti Seko dan Rampi.
Dia berjanji akan memperbaiki akses jalan di kedua wilayah itu, yang selama ini menghambat perkembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Olehnya, dukungan bagi pasangan Danny-Azhar (DIA) terus bertambah, menjelang Pilgub Sulsel yang akan digelar 27 November mendatang.
Kali ini, giliran Gerbong Pelita Luwu Utara yang menyatakan dukungan penuh untuk berjuang memenangkan pasangan DIA. Ketua Gerbong Pelita Saltimah Ripi Tangjong, menegaskan bahwa berbagai komunitas di Luwu Utara, termasuk Komunitas Dia Toraya, Komunitas Sangamne, Komunitas Masyarakat Katolik, komunitas seko bersatu, dan Komunitas Toraja, bersatu untuk mendukung DIA. Selain itu, komunitas mahasiswa dan pelajar juga bergabung untuk memperjuangkan kemenangan DIA di Luwu Utara.
“Kami semua, dari berbagai komunitas di Luwu Utara, sepakat bersatu mendukung Danny-Azhar. Kami yakin DIA mampu membawa perubahan yang dibutuhkan oleh daerah ini,” ujar Saltimah.
Danny pun mengapresiasi dukungan tersebut. “Jangan salah coblos, kita harus merubah nasib. Jika hari ini buruk, besok harus lebih baik,” tegas Danny di hadapan warga Tana Lili.