902 PPPK Pemkab Gowa Ikut Orientasi, Adnan: Jadi Aparatur yang Disiplin dan Kompetitif (Foto : Istimewa) |
PEWARTA SULSEL - Sebanyak 902 Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Pemerintah Kabupaten Gowa pada formasi 2022 mengikuti Orientasi Pengenalan Fungsi dan Tugas ASN Bagi PPPK.
Bekerjasama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulawesi Selatan, kegiatan ini dibuka resmi Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan di Lapangan Upacara Kantor Bupati Gowa, Rabu (17/7).
Adnan mengatakan bahwa berdasarkan UU nomor 20 tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), yakni PPPK memberikan hak yang sama dengan ASN. Olehnya itu, dirinya menekankan bahwa PPPK bukanlah ASN nomor dua, tetapi memilki hak tugas dan tanggung jawab yang sama dengan ASN.
“Jadi anda jangan sampai minder dengan ASN. PPPK adalah warga negara yang telah memenuhi syarat untuk diangkat berdasarkan perjanjian kerja dalam waktu tertentu dalam rangka menjalankan tugas pemerintahan,” ujar Adnan.
Ia berharap, agar seluruh PPPK yang mengikuti orientasi ini agar dapat mengikuti dengan sebaik-baiknya. Sehingga, mampu menjadi ASN yang disiplin, kompetitif melalui penerapan nilai-nilai dasar ASN Berakhlak dalam menghadapi persaingan.
"Semoga dengan orientasi ini PPPK dapat meningkatkan kualitasnya, selalu upgrade ilmunya dan menjadi ASN yang inovatif tidak monoton yang pada gilirannya akan terbentuk aparatur yang memiliki keahlian dan keterampilan serta mampu berperan sebagai motivator,” harapnya.
Adnan menjelaskan bahwa dalam perjanjian kerja PPPK setiap daerah berbeda-beda. Dirinya menyebutkan ada pemerintah daerah yang membuat kontrak 1 tahun, 2 tahun dan lain sebagainya yang kemudian akan dilakukan evaluasi.
“Khusus kita di Kabupaten Gowa membuat perjanjian kerja PPPK untuk jangka 1 tahun kedepan, dalam pelaksanaan setiap tahun akan dilaksanakan evaluasi kinerja sebagai bahan pertimbangan perpanjangan kontrak antara Pemerintah Daerah dengan PPPK,” jelasnya.
Lebih lanjut orang nomor satu di Gowa ini menjelaskan bahwa PPPK merupakan salah satu unsur sumber daya aparatur yang mempunyai peranan dalam menentukan keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah.
Olehnya itu, Adnan menyebutkan bahwa pelaksanaan orientasi ini untuk membentuk sosok PPPK yang sikap perilaku yang penuh dengan kesetiaan, taat kepada negara, bermoral dan beretika baik, serta profesional dan sadar akan tanggung jawabnya sebagai pelayan publik.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Gowa, Zubair Usman menyebutkan jumlah PPPK Formasi tahun 2022 yang akan mengikuti orientasi sebanyak 902 orang.
“Sebanyak 902 orang ini tersebar dibeberapa SKPD, namun yang terbesar itu yang ada di pelayanan dasar, seperti SKPD pendidikan, dan SKPD kesehatan,” ungkapnya.
Zubair Usman menjelaskan, masa orientasi akan dilaksanakan sekitar 1 (satu) bulan dengan metode blended learning yaitu luring dalam kelas, dan daring melalui zoom meeting.
“Insya Allah 902 ini akan terbagi menjadi 22 angkatan, dan per-angkatan kurang lebih 3 hari tatap muka, sisanya dalam jaringan,” tambahnya.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulawesi Selatan, Prof. Muhammad Jufri mengatakan bahwa melalui orientasi ini akan dilakukan pemahaman kepada PPPK Kabupaten Gowa berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan attitude.
“Karena mereka sebelumnya dari Non-ASN menjadi ASN. Mereka harus memahami lebih komprehensif lagi tentang apa yang menjadi hak dan kewajiban bagi para ASN kita,” ujarnya.
Dirinya berharap PPPK ini menjadi ASN sumber kekuatan yang besar bagi Pemerintah Kabupaten Gowa untuk melakukan kegiatan pembangunan, mempertahankan dan melanjutkan hal-hal yang telah ditanamkan dan diletakkan yang sudah sangat baik oleh Pemerintah Kabupaten Gowa.
“Saya juga senang hari ini Pak Bupati hadir langsung memotivasi peserta untuk bisa bangkit spiritnya. Mereka harus tampil di depan seperti tagline kita Rewako Gowa, mereka harus berani mengambil bagian untuk sesuatu yang lebih baik lebih besar, lebih maju, dengan loncatan yang lebih cepat untuk Pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan dan untuk Indonesia,” ungkapnya.
Prof Jufri juga mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Gowa membuka formasi PPPK yang cukup banyak sehingga memberikan kesempatan bagi Non-ASN yang sudah mengabdi lama di Pemerintahan khususnya di Kabupaten Gowa.
“Pemerintah Sulawesi Selatan sangat patut menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Gowa yang telah melakukan upaya membuka perekrutan formasi yang sangat banyak bagi para Non-ASN kita yang selama ini telah menunjukkan pengabdian karya-karyanya yang hebat di berbagai tempat umumnya yang melakukan tugas pembelajaran di sekolah-sekolah akhirnya mereka bisa menjadi bagian dari ASN PPPK,” tambahnya.
Turut hadir dalam Orientasi Pengenalan Fungsi Dan Tugas ASN Bagi PPPK Formasi 2022 Pemkab Gowa, Wakil Bupati Gowa, Abdul Rauf Malaganni, Pj. Sekretaris Daerah, Abdul Karim Dania dan Pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Gowa.